PENCEGAHAN INFEKSI
1. Tujuan infeksi
Mencegah
terjadinya infeksi : Klien, Petugas Kesehatan lingkungan
2. Definisi
istilah- istilah :
v
Asepsi
v
Anti sepsi (benda hidup)
v
Desinfeksi (benda mati)
2.
Pedoman
pencegahan infeksi :
v Cuci tangan →
sebelum dan sesudah bekerja
15-30 detik, air mengalir, handuk
pribadi, sabun tidak tergenang air ( berkembang biak microorganisme, pada air
tergenang dan lembab)
alternatif lain : 2cc gliserin
dalam alkohol 100 cc (70-90%)
v Pakai sarung tangan , sarung karet
pelindung saat mencuci alat
Sarung tangan tindakan (panjang,
bisa di pakai atau disambung), periksa dalam, manuel baca di buku acuan hal........
Anti sepsi &
desinfeksi
Dekontaminasi ( rendam larutan clorin 0,5% selama 10 menit
efektifitas membunuh virus aids, virus hepatitis ) 50%
Cuci bilas , menghilangkan
bakteri hingga 80% : di praktekan
Ø Gunakan srung tangan pelindung
Ø Cuci dengan sabun dan deterjen
Ø Gunakan sikat gigi bekas
Ø Bilas bersih-bersih
Desinfeksi tingkat tinggi
Ø Efektif membunuh bakteri 95%
Ø Rebus 20 mnt dgn wadah tertutup
sterilisasi
Ø efektif membunuh bakteri 100%
Ø Autoclave
Ø dry heat
Ø 60 menit170
Cuci Tangan Efektif :
• Telapak tangan
kanan dan kiri bergantian.
• Punggung tangan kanan dan kiri bergantian.
• Sela
– sela jari, tangan kanan dan kiri bergantian.
• Punggung jari tangan kanan dan kiri
bergantian.
• Putar
ibu jari satu persatu dalam telapak tangan
yang
berlawanan.
• Gosok ujung jari di telapak tangan yang
berlawanan.
Alat perlindungan diri, untuk mencegah
pemaparan terhadap infeksi, kaca mata,masker wajah,celemek,sepatu tertutup
spatu boot
Larutan
anti septik
Alkohol 90%
Hibiscrab , hibistane
Phisohex
Detol
Iodin
Betadine
Larutan
desinfetan
Klorin pemutih 0,5%
Kaporit 0,5%
Altenatif cuci tangan :
2cc gliserin dengan di campur 100 cc alcohol 70-90 % , 2xgosok 3-5 cc
sekali gosok
Pakai Sarung Tangan :
Sarung
tangan karet pelindung saat mencuci
Sarung
tangan tindakan
Efektifitas
akan tercapai apabila urutannya
prosesnya dilakukan
1.
sarung tangan – bilas dalam larutan klrin 0,5%, lepas
secara terbalik , rendam 10 menit , cuci dengan deterjen , bilas dengan air
bersih lalu DTT – kukus
2.
penghisap lendir delee masukan larutan klorin 0,5% ked
lam slang spuit 10 menit cuci bilas, dtt dalam larutan klorin 0,1% selama 20
menit , bilas dengan air DTT
3.
pembuangan sampah
sampah benda tajam , sampah kering, ember
perendam bekas alat pakai.
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
• Setiap individu
berpotensi menularkan penyakit.
• Cuci
tangan merupakan prosedur praktis untuk
menghindarkan kontaminasi silang.
• Gunakan sarung tangan.
• Gunakan pelindung untuk menghindarkan percikan
sekret atau cairan tubuh.
• Bekerja dengan hati-hati (perhatikan faktor
keamanan).
• Keterbatasan sumber daya, bukan alasan tidak
efektifnya PI.
EFEKTIFITAS :
Cuci bilas , menghilangkan
bakteri hingga 80% : di praktekan
Ø Gunakan srung tangan pelindung
Ø Cuci dengan sabun dan deterjen
Ø Gunakan sikat gigi bekas
Ø Bilas bersih-bersih
.
.
